H5N2 sudah masuk INDDONESIA


Dugaan penyebaran virus H5N1 di Sulawesi Utara,  tidak membuat warga Kota Manado panik.
Bahkan warga Ibukota Sulawesi Utara ini mengaku masih mengkomsumsi unggas dalam menu makanan kesehariannyaPeternak-ayam by . . “Kami tidak khawatir dengan dengan adanya isu Flu Burung, bagi kami itu hanyalah penyakit biasa saja, dan saat ini kan kotrol pemerintah untuk pedagang dan peternakan unggas sudah luar biasa,” kata Ibu Betty Umboh warga Paniki kepada CJ.
Alhasil, pemberitaan mengenai penyebaran virus mematikan yang mampu membunuh manusia, dianggap angin lalu bagi warga kota Manado. “Santai saja, kita kan selalu berdoa sebelum makan,” tambah Ruddy Hartanto warga Manado yang mengaku seharinya tidak lepas dari menu ayam untuk santapan dagingnya.
Lain lagi dengan pemerintah kota yang tetap waspada akan dugaan penyebaran virus yang hebih pada tahun 2005 lalu ini, melalui Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Ricky Poli ditegaskan bahwa peternakan dan pedagang kota Manado dilarang untuk mendatangkan unggas dari luar daerah Sulawesi Utara ke Kota Manado. “Jangan sampai Kota Manado terjangkit virus H5N1. Untuk itu, kami meminta agar masyarakat waspada dengan ayam, bebek dan burung burung dari luar daerah. Para pedagang dan peternak unggas kami tegaskan untuk tidak memasok unggas dari luar daerah,” kata Kadispertanak Kota Manador Ricky Poli kepada CJ. “Kasus Flu Burung memang belum terindetifikasi di Kota kita, namun kita perlu waspada,” tegas Ricky.
Pemerintah Kota Manado sendiri telah menyiapkan langkah antisipasi yang salah satunya adalah rutin melakukan mobilisasi vaksinasi ke peternakan unggas yang ada di Kota Manado.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun CJ di Sulawesi Utara, sudah ada 2 warga yang diduga terjangkit virus Flu Burung yaitu
Randy Polii (4) warga Kanonang kabupaten Minahasa, dan Ali Pua (81) warga kecamatan Bntauna kabupaten Bolaang Mongondow Timur, yang kini sementara di identifikasi di RS Prof Kandouw Malalayang Manado sejak 19 Januari lalu. “Kami masih menunggu sample darah dari laboratorium yang kami kirim ke pusat,” ungkap salah satu perawat disana. (gracey)
http://noveloke.co.cc/cooment.gif
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
clik dulu