Banyak sekali cerita tentang penyalahgunaan internet, mulai dari pornografi, terror, ‘blackmail’ dan sebagainya. Beberapa di antara kita, sangat concern dengan hal2 tersebut. Sebenarnya, tidak hanya orang2 yang ‘tidak mengerti internet’ saja ( gaptek ) yang dijadikan korban, tetapi justru kelihatannya, anak2 kita lah yang justru merupakan pengguna terbesar internet sekarang, yang akan merasakan ‘dampak’nya, walau tidak banyak yang menyadarinya.
Coba perhatikan, bahwa anak2 kita sejak mulai ingin tahu tenang sesuatu, dan mereka sering bertanya2 atau justru mencoba2 sesuatu, salah satunya computer dan internet, mereka mulai ‘masuk’ ke sebuah dunia global ….. dan itu memang harus disadari, bahwa globalisasi merupakan dunia sekarang ini, yang di tempati oleh anak2 kita. Ya, kita, seumuran aku dengan anak2 ABG ( SMP dan SMA ), memang masih bisa sedikit memegang ‘buntut’ mereka, tetapi sangat disadari bahwa mereka sekarang lebih ‘pintar’ dari kita dengan keingin-tahuan mereka …..
Seorang teman, kemarin bercerita tentang tetangganya. Temanku, sebut saja Arie, adalah seorang RT di lingkungannya. Seminggu yang lalu, Arie diminta datang di sebuah rumah tetangganya, keluarga yang katanya, tidak berinteraksi dengan sesama tetangga dan katnyaj uga, anak2nya tidak mempunyai teman. Ayah keluarga tersebut sudah meninggal dan ibunya hanya berjualan kecil2an, walau anak2nya ( laki2 berumur 25 tahun dan wanita berumur 22 tahun ) sudah bekerja di perusahaan besar di Jakarta.
Katanya, setiap hari bekerja sampai sore dan setiap malam tidak pernah keluar rumah. Tiba2 si ibu nangis2 menanggil Arie karena dia tidak tahan lagi dengan kekisruhan rumah tangganya dengan anak2nya. Anak perempuannya hamil tanpa ada yang tahu, siapa ayahnya dan ibu itu sudah berusaha tahu untuk apa yang selanjtnya dia akan lakukan. Si anak ini, mati2an mau menggugurkan kandungannya tetapi si ibu semakin tidak mau menggugurkannya.
Arie, temanku itu, memanggil anak2nya satu persatu dengan lembut sampai kasar, tetap si anak tidak mau mengaku siapa anak calon bakal bayinya. Arie hanya berpikir, sebagai ketua RT, dia memang selalu berusaha untuk mengetahui keadaan di lingkungannya, dan Arie tahu sekali bahwa anak2nya tidak punya teman, sehingga dia bingung, siapa yang menghamili si anak itu.
Selidik punya selidik, si anak perempuan itu mengatakan dengan takut2 bahwa kakaknyalah yang menghamilinya …….. Hah??? Astagaaaaaa ……. Bulu kudukku meremang karenanya ……
Seorang kakak, menghamili adik kandungnya sendiri …….
Arie mencari tahu, apa penyebab keadaan itu, walau menurutnya, dia ingin sekali meninju si kakak bejat tersebut. Dan setelah si anak perempuan yakin bahwa dia bisa ‘lepas’ dari permasalahannya, dia bercerita bahwa, ‘kegiatan’ seks bebas itu berawal dari internet ……
Si kakak yang sudah 25 tahun dan si adik yang sudah 22 tahun itu, bukan anak2 lagi, bukan ABG lagi, melainkan orang2 yang sudah dewasa. Pun mereka bukan anak2 yang ‘nakal’ ( katanya ), tetapi hanya tidak ada pergaulan. Tetapi mereka ternyata tetap bisa ‘tersandung’ karena pornografi di internet …… Bagaimana dengan anak2 kita ???
Setiap hari sepulang bekerja, si kakak yang pertama kali selalu melihat internet pornografi. Setiap hari, katanya. Suatu saat, si adik perempuannya, diajak untuk melihatnya, dan mulai saling terangsang …… duuuhhh ….., aku merinding, itu KAKAK BERADIK, bukan orang lain!!! Tidak ada Tuhankah disana???
Dan mereka ( katanya ) melakukan hubungan badan di rumah mereka sendiri, dan itu sering sekali terjadi, dengan tidak ada yang mengira, sehingga si adik hamil dan sekarang sudah 7 bulan yang ibunya ‘mengamankan’nya di Medan ke rumah keluarganya dan si kakak ada di tahanan kepolisian ……
*Hiks ….. sedih sekali aku membayangkannya, membayangkan hal sekeji itu * …..
Internet! Tidak hanya tentang internet, semua segi perubahan dan kemajuan, ada positif dan negatifnya. Dunia memang sudah berubah, termasuk globalisasi, dimana semua saling terhubung dengan hanya 1 alat, salah satunya internet. Internet memang sangat produktif, efisien dan sekarangpun sudah sangat murah. Dan di perkampunganpun, internet bisa disewa hanya mengeluarkan 3000 rupiah saja untuk 1 jam, sehingga anak2pun ternyata sudah bisa mengakses hal2 yang belum saatnya mereka melihatnya …..
Cerita ini memang seram sekali, menurutku. Mereka adalah orang2 dewasa dan sadar dengan keadaanya. Jadi, bagaimana dengan anak2 dan ABG? Tersentak aku mendengar cerita Arie. Dan itu membuat aku lebih semangat lagi untuk terus ‘membersihkan’ internet kita demi anak2 kita ……
Aku dan banyak teman disini, pasti mempunyai anak2 ABG atau anak2 yang beranjak dewasa. Walau aku yakin, beberapa dari kita merasa bahwa anak2 kita mempunyai iman kepada Tuhan, tetapi, sangat lebih baik jika kita terus mengumandangkan ‘internet bersih’ untuk anak2 kita. Kita tidak akan bisa mengtahuinya kondisi anak2 kita, karena beberapa hal :
- Hampir semua dari kita adalah pekerja, yang hanya bertemu anak2 di rumah jika mereka sudah tidur, karena memang kita membutuhkan biaya untuk mereka, termasuk aku sebagai ’single parent’. Weekend mungkin tidak cukup untuk membangun kembali kehilangan waktu kita.
- Kita memang sekarang hidup dalam globlisasi, tetapi banyak dari kita, termasuk aku, tidak terlalu mengetahui teknologi, tetapi anak2 kita sudah lebih pintar dari kita …. Itu sangat wajar, bukan?
- Atau beberapa dari kita memang tidak terlalu peduli dengan keadaan mereka karena banyak sebab, wlau aku yakin sekali bahwa mereka tetap mencintai anak2 mereka.
- Atau juga beberapa dari mereka hanya ingin memberikan banyak fasilitisa untuk anak2 mereka, karena merasa ‘bersalah’ tidak bisa ‘menemani’ mereka dari kecil sampai dewasa, karena terlalu sibuk …..
- Dan lain sebagainya …..
Lalu, bagaimana cara kita untuk terus ‘mengamati’ anak2 kita? Tidak akan mungkin, karena dunia internet adalah masa depan mereka! Dan sekarang ini pun, anak2 kita benar2 sangat pintar untuk ‘mengelabuhi’ kita, orang tuanya’, untuk kesenangan mereka ….. Sekarang, mari kita terus memikirkan tentang anak2 kita dari ‘virus’ dari internet yang tidak sehat …..
Ya, dunia internet bisa menjadi sebuah mimpi indah untuk masa depan, tetapi juga bisa menjadi mimpi buruk jika kita menyalah gunakannya …..
Siapapun kita, tetap berimanlah dalam Tuhan untuk bisa membuat hidup dan masa depan kita menjadi luar biasa …..
Salamku …..
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
clik dulu