Pontianak - Saat ini ternyata hanya obat herbal yang dapat mengobati HIV/AIDS.
"Selama ini belum pernah saya dengan penderita HIV AIDS dapat disembuhkan secara medik. Tapi dengan obat herbal ini penyakit tersebut dapat disembuhkan 100 persen dan sudah terbukti," katanya yang sengaja datang ke Pontianak sebagai pembicara dalam rangka Seminar Kesehatan Jantung dan Stroke yang akan diselenggarakan di Restoran Mutiara Jl. Gajah Mada, Sabtu (3/12), mulai pukul 12.00 WIB.
Dalam seminar Kesehatan Jantung dan Stroke tersebut peserta yang hanya membayar undangan seharga Rp 25.000 dapat memeriksa jenis penyakit dalam tubuh peserta dengan hanya memeriksa setetes darahnya.
''Dari setetes darah peserta seminar yang diperiksa dapat mendeteksi secara dini 28 jenis penyakit yang ada di dalam tubuh peserta. Pemeriksaan darah gratis dan penyakit yang diderita peserta bukan saya yang menentukan. Tapi dari setetes darah peserta yang diperiksa dan dapat dilihat langsung di layar monitor komputer. Setelah itu akan diberikan solusi pengobatannya,'' ujar dr. Philip sambil menjelaskan bahwa bisa jadi peserta seminar tidak memiliki penyakit. Tapi bisa jadi memiliki beberapa penyakit.
"Jadi semua penyakit dapat terdeteksi, termasuk virus HIV AIDS juga dapat terdeteksi," jelas Pensiunan Kepala Dokkes Polisi Kaltim.
Dr Philip yang pernah sebagai dokter tentara selama 40 tahun selanjutnya mengatakan, selama ini obat-obatan kimia malah dapat merusak ginjal dan manjadi penyebab timbulnya penyakit lainnya, seperti komplikasi usus karena banyak mengkonsumsi obat-oabatan instan. Tapi dengan penggunaan Herbal "Danshen Plus" yang diproduksi Traditional Chinese Medicine (TCM) Service Centre dapat menyembuhkan banyak penyakit, termasuk dalam mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner.
"Tidak ada obat yang tidak ada efek sampingnya. Karena itu obat herbal merupakan solusi permasalahan dari kebingungan masyarakat akan penyakit yang diderita atau dalam menjaga kesehatan. Seyogyanya lebih baik mencegah dari pada mengobati," ucap mantan Dosen Biokimia dan juga Dosen Fisiologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin.
Saat ini dr. Philip yang masih aktif sebagai Konsultan Naturapathy-Anggota Perkumpulan Kedokteran Komplimenter Indonesia dan Dokter Konsultan di beberapa perusahaan berkomitmen ingin mengabdikan dirinya pada masyarakat melalui obat-obatan herbal yang sudah dipelajari khasiatnya. Pesannya pada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk konsultasi langsung pada padanya dan tidak dipungut biaya.
Ia kemudian tertarik menjadi konsultan Naturapathy karena semangat dari produk pengobatan herbal dari Jepang yang mengutamakan Frendship (persahabatan), Kindness (kemurahan hati) dan Care (kepedulian) atau disingkat FKC.
"Ini berupakan pengabdian saya untuk saling berbagi dan dengan ilmu yang miliki selama ini," ucap bapak dua anak yang sudah berpraktek selama 44 tahun, 40 tahun diantaranya di tentara.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
clik dulu